"Tentu saja kita ingin ngasih susu. Di beberapa daerah sentra-sentra susu seperti di Banyumas misalnya, di Baturaden kemudian di beberapa sentra susu di Boyolali dan seterusnya, yang dia dekat dengan sentra susu, ada beberapa sekolah yang makan bergizi nanti ada susunya. Susunya diambil dari peternak-peternak yang memang ada di sekitar sekolah itu," ujar Wamentan.
"Dan kita berharap nanti kalau indukan kita makin banyak, maka makin banyak sekolah yang akan diberikan susunya. Sehingga memberikan susu itu sesuai dengan kemampuan produksi kita, kita tidak ingin menambah beban negara dengan kita memaksa susu. Kita ingin betul-betul makan bergizi gratis ini secara ekonomi bermanfaat juga bagi rakyat kita bagi petani kita, bagi peternak kita," tutupnya.
(Feby Novalius)