Menurutnya, skema penyaluran subsidi harus benar-benar matang agar dapat memenuhi tujuan tepat sasaran kepada masyarakat yang memang berhak menerima subsidi.
"Yang paling penting adalah skema saja yang matang, jangan sampai keputusan kita itu tidak mencerminkan keputusan yang pas. Subsidi kita begitu besar, kalau tidak tepat sasaran kan itu tidak pas. Contoh BBM, masa mobil pelat hitam yang CC-nya besar dikasih gitu, jadi ini yang kita kelola," pungkas Bahlil.
(Feby Novalius)