Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bahlil Akui Subsidi Energi 30% Tak Tepat Sasaran, Rp100 Triliun Lenyap

Atikah Umiyani , Jurnalis-Minggu, 03 November 2024 |15:45 WIB
Bahlil Akui Subsidi Energi 30% Tak Tepat Sasaran, Rp100 Triliun Lenyap
Menteri Bahlil soal subsidi energi (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil menyatakan terdapat penyaluran subsidi energi seperti Bahan Bakar Minyak (BBM) dan listrik yang selama ini dilakukan tidak tepat sasaran.

Bahkan, lanjut dia potensi tidak tepat sasaran tersebut mencapai 20 sampai 30 persen dan angkanya kurang lebih mencapai Rp100 triliun. Padahal, sejauh ini pemerintah telah menggelontorkan kompensasi dan subsidi energi sebesar Rp435 triliun.

Demikian berdasarkan laporan yang diterimanya baik dari PT PLN (Persero), PT Pertamina (Persero) maupun dari Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (Migas).

"Tujuan subsidi itu kan adalah diberikan kepada warga negara yang berhak untuk menerima subsidi. Nah dalam rangka itu besok kami sudah mulai rapat perdana, sebenarnya sudah rapat terus untuk kita mencari formulasinya," ujar Bahlil ketika ditemui dalam Konferensi Pers Program Quick Win yang digelar di Hotel Four Seasons, Jakarta, Minggu (3/11/2024).

Bahlil pun tak menampik bahwa salah satu formulasi yang dibahas itu memang mengenai penyaluran subsidi melalui Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada masyarakat.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement