Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

6 Fakta Pembentukan Danantara, Kelola Aset BUMN Rp9.520 Triliun

Feby Novalius , Jurnalis-Minggu, 10 November 2024 |05:07 WIB
6 Fakta Pembentukan Danantara, Kelola Aset BUMN Rp9.520 Triliun
Fakta Pembentukan Danantara. (Foto: okezone.com/Freepik)
A
A
A

JAKARTA - Danantara jadi pembahasan di minggu ini. Di mana pembentukan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara alias Danantara disebut-sebut mirip dengan Temasek.

Lantas apa itu Danantara dan apa tujuan dibentuknya badan pengelolaan ini di era Presiden Prabowo Subianto?

Okezone pun merangkum fakta - fakta menarikan terkait Danantara yang diinginkan Prabowo, Minggu (10/11/2024):

1. Mirip Temasek

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi menjelaskan Danantara akan dibentuk seperti superholding seperti badan investasi global yang berpusat di Singapura yakni Temasek.

"Badan tertentu, nanti itu superholding, itu akan menjadi semacam Temasek atau GIC yang dimiliki oleh Singapura," kata Hasan.

2. Tugas Danantara

BP Danantara akan difokuskan untuk mengelola investasi di luar Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Bahkan, semua aset pemerintah yang dipisahkan akan dikelola lembaga tersebut.

BP Danantara juga dipastikan tidak menggantikan posisi Indonesia Investment Authority (INA) atau Lembaga Pengelola Investasi (LPI) yang dibentuk Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) di awal 2021. Sekalipun konsep, tugas, dan wewenang hampir sama.

3. Payung Hukum Danantara

Kepala BPI Danantara Muliaman mengatakan, BP Danantara nantinya menjadi lembaga pengelola investasi di Indonesia akan diluncurkan pada 7 November 2024.

Muliaman Hadad mengatakan sekalipun payung hukumnya masih masih digodok konsep BP Danantara akan mirip dengan Temasek Holdings Limited, BUMN milik pemerintah Singapura.

4. Isi BP Danantara

BP Danantara menaungi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

Lalu, PT PLN (Persero), PT Pertamina (Persero), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, dan PT Mineral Industri Indonesia (Persero) atau MIND ID.

Berikut rincian asset under management (AUM) dari tujuh BUMN yang bakal dinaungi, Bank Mandiri senilai Rp2.174 triliun, Bank BRI sebesar Rp1.965 triliun, dan Rp1.671 triliun dari PLN.

Kemudian, Pertamina Rp1.412 triliun, Bank BNI Rp1.087 triliun, Rp318 triliun berasal dari Telkom, Rp259 triliun dari MIND ID, dan Rp163 triliun dari INA.

Adapun, total asset under management yang bakal dikelola BP Danantara USD982 miliar atau setara Rp15.584 triliun.

5. Bakal Kelola Aset Rp9.520 Triliun

Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BP Danantara) bakal mengelola aset milik BUMN sebesar USD600 miliar atau setara Rp9.520 triliun. Danantara akan membawahi tujuh BUMN.

6. Instruksi Prabowo

Presiden Prabowo Subianto tidak mau terburu-buru dalam meluncurkan badan pengelola investasi daya anagata Nusantara (Danantara). Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi menyebut bahwa Prabowo ingin hati-hati agar hasilnya maksimal.

"Tapi prosesnya harus ditempuh dulu, jadi nggak boleh buru-buru kata Bapak Presiden. Jadi ya kita harus tempuh dulu prosesnya dengan hati-hati, dengan pruden supaya nanti hasilnya baik," kata Hasan.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement