Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Prabowo Resmikan Danantara Akhir 2024

Suparjo Ramalan , Jurnalis-Selasa, 26 November 2024 |10:37 WIB
Prabowo Resmikan Danantara Akhir 2024
Presiden Prabowo Luncurkan Danantara Pada Akhir 2024 (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto meresmikan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BP Danantara) pada akhir 2024. Target ini menyusul rampungnya Peraturan Pemerintah (PP) dan Peraturan Presiden (Perpres) sebagai payung hukum badan baru itu.

Kepala BP Danantara Muliaman Darmansyah Hadad mengatakan, jadwal peresmian instansi tersebut masih disesuaikan dengan jadwal Presiden, kendati begitu dipastikan bakal diluncurkan tahun ini.

“Ya nanti kita lihat waktunya pak Presiden ya. (Akhir tahun ini?) Insya Allah, iya iya,” ujar Muliaman saat ditemui wartawan di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (26/11/2024).

Kepala Negara, lanjut dia, berpesan agar persiapan peresmian BP Danantara terus dimatangkan dan dipercepat. Namun, dengan prinsip kehati-hatian.

“Beliau (Presiden) cuman berpesan secepat mungkin dengan kehati-hatian tinggi, saya kira cuma itu,” paparnya.

Saat ditemui secara terpisah, Wakil Kepala BP Danantara, Kaharuddin Djenod Daeng Manyambeang menjelaskan, setelah terbitnya payung hukum lembaga investasi yang mereka pimpin ini langsung tancap gas dan mengeksekusi sejumlah program.

Berikut rincian asset under management (AUM) dari tujuh BUMN yang bakal dinaungi, Bank Mandiri senilai Rp2.174 triliun, BRI sebesar Rp1.965 triliun, dan Rp1.671 triliun dari PLN.

Kemudian, Pertamina Rp1.412 triliun, Bank BNI Rp1.087 triliun, Rp318 triliun berasal dari Telkom, Rp259 triliun dari MIND ID, dan Rp163 triliun dari INA.

Selain itu, BP Danantara juga membawahi Indonesia Investment Authority (INA). Peleburan INA ke BP Danantara menjadikan dana kelolaan atau asset under management (AUM) berada diangka USD10,8 miliar. Jumlah ini baru tahap awal dan berasal dari INA

Adapun total asset under management yang bakal dikelola BP Danantara USD982 miliar atau setara Rp15.584 triliun.

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement