Merespons usulan itu, Erick Thohir menyebut pihaknya terbuka dengan ide pengadaan kereta ekspres. Dengan catatan, jumlah gerbong KRL yang ada saat ini sudah mencukupi untuk operasional sehari-hari.
"Nanti kan kita lihat gerbongnya cukup atau tidak, makanya kita kan mau konsolidasi INKA dan PT KAI," imbuh Erick.
Selain itu, Erick juga harus berkonsultasi terlebih dulu dengan Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi. Pasalnya, usulan kereta ekspres masuk pengadaan jangka panjang.
"Pengadaan baru dan masa depan. Kalau gerbongnya enggak cukup ya kan tidak maksimal. Jumlah gerbong dulu (dipenuhi), baru kita bisa tingkatkan," pungkas Erick.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)