Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Black Friday di Tengah Penurunan Daya Beli hingga Diskon Besar-besaran

Feby Novalius , Jurnalis-Jum'at, 29 November 2024 |07:22 WIB
Black Friday di Tengah Penurunan Daya Beli hingga Diskon Besar-besaran
Black Friday AS Dibayangi Inflasi. (Foto: Okezone.com/AP)
A
A
A

JAKARTA - Black Friday di Amerika Serikat (AS) dibayangi inflasi. Para pengusaha khawatir meski ada diskon dan promo besar yang diberikan, tapi minat konsumen untuk membeli tidak tinggi.

Inflasi Amerika Serikat saat ini berada di kisaran 2,6%, sedikit lebih tinggi dibanding Oktober lalu yang mencapai 2,44%, tetapi jauh lebih rendah dibanding periode yang sama tahun lalu yang mencapai 3,24%.

Para analis pun memproyeksikan musim belanja liburan yang solid, meskipun mungkin tidak sekuat tahun lalu, ketika banyak pembeli berada di bawah tekanan karena harga barang masih tinggi walau inflasi sudah melandai. Demikian dikutip dari VOA Indonesia, Jumat (29/11/2024)

Setelah membanjiri para pembeli dengan diskon liburan selama berminggu-minggu, peritel kini bersiap-siap untuk acara puncak dengan pesta diskon Black Friday, yang masih dianggap sebagai awal resmi musim belanja liburan, dengan lebih banyak diskon dan fasilitas lainnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement