JAKARTA - Penjualan online Black Friday di AS mencetak rekor hingga USD9 miliar atau setara Rp140,4 triliun (kurs Rp15.600). Laporan menunjukkan bahwa tingkat belanja konsumen Amerika secara online pada Black Friday tahun ini memecahkan rekor.
Untuk diketahui, Black Friday merupakan istilah untuk hari Jumat setelah hari libur thanksgiving di mana peritel memberikan diskon besar-besaran.
Melansir VOA, Senin (28/11/2022), meskipun inflasi tinggi, konsumen memanfaatkan diskon besar-besaran pasca Thanksgiving untuk membeli apa saja mulai dari ponsel pintar hingga mainan.
Laporan dari Adobe Analytics, yang mengukur e-commerce dengan menganalisis transaksi di situs web, mengatakan belanja online naik 2,3% pada Black Friday, karena konsumen menunggu diskon pada Black Friday, meskipun diskon telah dimulai pada awal Oktober.
Adobe Analytics memperkirakan penjualan Black Friday akan naik 1%. Adobe memperkirakan Cyber Monday tahun ini, belanja online pada Senin setelah Thanksgiving, akan kembali menjadi hari belanja online terbesar, dengan pengeluaran USD11,2 miliar.
Follow Berita Okezone di Google News