Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Hashim Djojohadikusumo Sebut China Sanggup Bangun 3 Juta Rumah Baru di Indonesia

Iqbal Dwi Purnama , Jurnalis-Minggu, 01 Desember 2024 |21:38 WIB
Hashim Djojohadikusumo Sebut China Sanggup Bangun 3 Juta Rumah Baru di Indonesia
Hashim Ungkap Minat Investor Qatar hingga China Bangun Rumah Baru di Indonesia. (Foto: Okezone.com/MPI)
A
A
A

JAKARTA - Minat investor asing terhadap program 3 juta rumah cukup tinggi. Bahkan Qatar, Abu Dhabi, hingga China, masing-masing siap untuk membangun 1 juta unit rumah baru di Indonesia.

Meski demikian, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus adik kandung Presiden Prabowo, Hashim Djojohadikusumo masih enggan untuk menyampaikan lebih lanjut kapan rencana investasi itu akan direalisasikan atau mulai membangun hunian di RI.

"Qatar ada yang mau bangun 1 juta unit apartemen, dari Abu Dhabi ada BUMN juga 1 juta, dari China, terus terang China sanggup semuanya, bahkan sanggup 3 juta," ujar Hashim dalam acara Rapimnas Kadin 2024 di Jakarta, Minggu (1/12/2024).

Menurutnya, program 3 juta rumah akan menjadi katalis positif dalam pembukaan lapangan pekerjaan baru. Sebab berdasarkan data dari asosiasi properti, dalam membangun 1 unit rumah saja setidaknya diperlukan 4-5 tukang atau pekerja.

Sehingga menurutnya, program 3 juta rumah dengan rencana pembangunan 1 juta unit di perkotaan dan 2 juta unit di pedesaan akan membawa dampak yang cukup bagus bagi perekonomian daerah.

"Kawan-kawan dari REI dan Gapensi mengatakan untuk membangun 1 rumah, di desa, atau dimanapun, butuh 4-5 tukang, kita mau bangun 2 juta unit rumah di pedesaan, itu perlu 4-5 juta pekerja baru, ini pekerjaan baru," tambahnya.

Bergeser dari dampak ekonomi, program ini juga akan meningkatkan pasokan atau ketersedian rumah baru bagi masyarakat. Harapannya, dengan meningkatnya suplai ini mendorong masyarakat untuk memiliki hunian.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement