Ke lima adalah Inspektorat Jenderal dengan alokasi anggaran Rp9 miliar. Itjen akan mendukung pelaksanaan kegiatan kerjasama antar lembaga penyusunan Rancangan NDPK Pengawasan serta Layanan Pengawasan Layanan Audit dengan Tujuan tertentu Layanan Audit Kinerja Layanan Review RKA / KL dan Layanan Review Laporan Keuangan Bidang Perumahan dan Pembiayaan Infrastruktur.
Ke enam adalah Sekretariat Jenderal (Sekjen) dengan alokasi anggaran Rp359 miliar. Dana tersebut akan digunakan untuk pembayaran gaji dan tunjangan pegawai , Tata Kelola/ Administrasi pegawai, Layanan Operasional Perkantoran, Layanan Data dan Informasi Publik Pembentukan Produk Hukum Pembinaan Pengelola Keuangan Pengelola BMN serta Analisis Pelaksanaan Kebijakan.
"Kami akan terus mendorong semangat gotong royong membangun rumah untuk rakyat dalam Program 3 Juta Rumah. Kami ingin masyarakat Indonesia bisa memiliki rumah yang layak huni," kata Maruarar Sirait di Kompleks DPR RI, Selasa (3/12/2024).
(Dani Jumadil Akhir)