Langkah ini diharapkan tidak hanya meningkatkan efisiensi subsidi BBM, tetapi juga menciptakan sistem distribusi bantuan yang lebih adil. Implementasi data tunggal ini juga menjadi salah satu bagian dari upaya pemerintah untuk memperbaiki sistem bantuan sosial dan subsidi di Indonesia.
“Nah, ini harus data semua ini, kira-kira gitu, jangan sampai ada yang satu orang menerima banyak hal, ada juga kasus-kasusnya seperti itu, kan? Kita harus meminimalisir, seperti itu,” pungkasnya.
(Taufik Fajar)