4. Membutuhkan Tenaga Kerja
Hashim memperkirakan pembangunan rumah pedesaan saja akan membutuhkan tenaga kerja yang signifikan.
“Program rumah pedesaan itu memerlukan minimal 4-5 juta pekerja. Satu rumah perlu 4-5 tukang untuk membangun satu unit rumah,” jelasnya.
Selain di pedesaan, program ini juga mencakup pembangunan apartemen di kawasan perkotaan. Proyek ini, menurut Hashim, akan menciptakan tambahan ratusan ribu pekerjaan baru di sektor konstruksi.
“Kalau di kota, itu apartemen. Perlu juga ratusan ribu pekerja baru, sehingga kita bisa menampung 5-6 juta tenaga kerja,” katanya.
5. Dilirik Investor Qatar hingga China
Minat investor asing terhadap program 3 juta rumah cukup tinggi. Bahkan Qatar, Abu Dhabi, hingga China, masing-masing siap untuk membangun 1 juta unit rumah baru di Indonesia.
Meski demikian, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus adik kandung Presiden Prabowo, Hashim Djojohadikusumo masih enggan untuk menyampaikan lebih lanjut kapan rencana investasi itu akan direalisasikan atau mulai membangun hunian di RI.
"Qatar ada yang mau bangun 1 juta unit apartemen, dari Abu Dhabi ada BUMN juga 1 juta, dari China, terus terang China sanggup semuanya, bahkan sanggup 3 juta," ujar Hashim dalam acara Rapimnas Kadin 2024 di Jakarta, Minggu (8/12/2024).
(Feby Novalius)