Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sri Mulyani Siapkan Rp2.701 Triliun di 2025, Prioritas Swasembada Pangan hingga Makan Bergizi Gratis

Feby Novalius , Jurnalis-Selasa, 10 Desember 2024 |20:48 WIB
Sri Mulyani Siapkan Rp2.701 Triliun di 2025, Prioritas Swasembada Pangan hingga Makan Bergizi Gratis
Sri Mulyani Siapkan Belanja Negara 2025 Sebesar Rp2.701 Triliun. (Foto: Okezone.com/Instagram)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani menyiapkan belanja negara 2025 sebesar Rp2.701,4 triliun. Belanja pemerintah pusat ditujukan untuk mendukung program prioritas pembangunan seperti swasembada pangan, swasembada energi hingga program makan bergizi gratis.

Hal itu disampaikan Sri Mulyani usai menghadiri acara penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Daftar Alokasi Transfer Ke Daerah Tahun Anggaran 2025 serta peluncuran katalog elektronik versi 6.0 oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara Jakarta, hari ini. 

“Belanja pemerintah pusat akan mendukung prioritas pembangunan seperti yang disampaikan oleh Presiden yaitu melakukan swasembada pangan, swasembada energi, pelaksanaan program makan siang gratis, pendidikan dan kesehatan, serta pelaksanaan perlindungan sosial yang makin tepat sasaran. Dengan belanja Rp2.701,4 triliun, belanja pendidikan mencapai Rp724,3 triliun,” kata Menkeu, dikutip dari Antara, Selasa (10/12/2024).

Sri Mulyani mengatakan, belanja pendidikan Rp724,3 triliun merupakan belanja tertinggi fungsi pendidikan di APBN.

Sementara belanja kesehatan ditetapkan Rp218,5 triliun, perlindungan sosial mencapai Rp503,2 triliun dan untuk ketahanan pangan mencapai Rp144,6 triliun.

Sedangkan untuk program makan bergizi dialokasikan anggaran Rp71 triliun dan diharapkan dapat meningkatkan perekonomian di daerah dan terutama di desa-desa di dalam rangka untuk menyuplai kebutuhan program makan siang bergizi.

“Dengan demikian, program makanan bergizi disertai dengan Dana Desa yang sebesar Rp70 triliun akan bisa menggerakkan desa dengan volume aktivitas dan volume uang yang meningkat,” jelasnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement