Kisah Tahir Kalahkan Mochtar Riady, Kini Lebih Kaya Punya Harta Rp84,8 Triliun
JAKARTA - Kisah Tahir mengalahkan Mochtar Riady, kini lebih kaya punya harta USD5,3 miliar atau setara Rp84,8 triliun (kurs Rp16.000 per USD).
Tahir merupakan menantu Mochtar Riady. Hal ini setelah menikah dengan anak Mochtar Riady yakni Rosy Riady. Dari pernikahan ini Tahir memiliki empat orang anak yakni Jane Tahir, Grace Tahir, Jonathan Tahir dan Victoria Tahir.
Sementara, sang mertua Mochtar Riady mempunyai harta kekayaan USD2,25 miliar atau setara Rp36 triliun yang merupakan pendiri Lippo Group.
Jauh sebelum masuk daftar orang terkaya di Indonesia, Tahir pernah berujar akan mengalahkan sang mertua Mochtar Riady. Hasilnya kini, Tahir lebih kaya dari Mochtar Riady. Tahir berada di peringkat 8 sebagai orang terkaya di Indonesia. Sedangkan Mochtar Riady menempati posisi 25 dalam daftar 50 orang terkaya di Indonesia 2024 versi Forbes.
Tahir yang merupakan pemilik Mayapada Group mengakui sulit diterima keluarga Mochtar Riady saat menikahi putri Pendiri Lippo Group tersebut. Bahkan saat menikah, Tahir belum sesukses seperti saat ini.
"Waktu saya nikah jadi suami dari putrinya Mochtar Riady saya masih orang biasa. Kerjaan juga belum jelas. Fakta bahwa kita different level," ujar Tahir dalam YouTube gt.bodyshot, Buka-bukaan Keluarga Pak Tahir seperti dikutip dalam pemberitaan Okezone pada 2022.
Menurut Pendiri Mayapada Group ini, setiap keluarga pasti punya culture dan filosofi sendiri, seperti Keluarga Tahir dan Keluarga Riady. Dia mengatakan, mertuanya terlihat modern dari luar tapi kolot setengah mati. Dia sangat dipengaruhi oleh Chinese filosofi, misalnya dia lebih mengutamakan anak laki.
Sedangkan, Tahir sejak kecil berada di lingkungan yang moderat dan mengambil ajaran barat.
"Ini culture yang berbeda dan tidak mudah untuk menyesuaikan. You mau menyesuaikan culture belum tentu lawan mau terima. Jadi kita mau masuk ke keluarga Riady belum tentu dia mau terima. Culture lawan culture is the most difficult loh ya. Satu culture mau, satu lagi tidak, ini tidak mudah. Jadi untuk match ini tidak mudah. Sampai hari ini belum bisa melting," ujarnya, sambil tertawa.
Tetapi aspek kedua adalah istri yang anak orang kaya. Dirinya bersedia turun Tahta menjadi orang biasa hingga menyesuaikan diri, kemudian dia mendukung suaminya walaupu orang biasa.
"Saya jujur saja dari pertama kali saya nikah first week saya dipanggil pak Mochtar, 'you tidak boleh kerja di grup saya'. Waktu saya masih muda saya bilang it's okay why not," ujarnya.
"Kemudian pak Mochtar tanya ke saya 'apa yang bakal kamu lakuin," jelasnya.
"Saya bilang jelas ke beliau kalau i will beat you," sambungnnya.
(Dani Jumadil Akhir)
