JAKARTA - PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sebagai Subholding Upstream Pertamina menjadikan inovasi sebagai landasan ketahanan energi dengan membukukan penciptaan nilai riil (value creation real) sebesar Rp2,57 triliun.
Direktur SDM & Penunjang Bisnis PHE Whisnu Bahriansyah menegaskan kembali terkait target perusahaan yang membutuhkan perhatian khusus dari para Perwira Subholding Upstream (SHU) Pertamina.
“UIIA ini adalah sesuatu yang benar-benar bermanfaat nyata hasilnya untuk perusahaan, terima kasih juga atas inovasi dan improvement yang telah rekan-rekan Insan Mutu lakukan. Pesan saya, hal ini dapat menjadi penyemangat bagi kita untuk tetap berinovasi dan melakukan improvement,” katanya dalam keterangan di Jakarta, Selasa (17/12/2024).
Penciptaan nilai riil berbasis optimisasi biaya tersebut dihasilkan melalui ajang inovasi dan peningkatan atau Upstream Improvement & Innovation Awards (UIIA) 2024 yang diikuti para perwira Pertamina di lingkungan PHE.
"Ke depan, kita akan menargetkan kinerja yang mengacu pada Carbon Capture and Storage (CCS)/ Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS) dan ini menjadi salah satu poin penting dalam kita beroperasi. Kita juga menargetkan MNK atau Migas Non Konvensional, ini adalah sesuatu yang akan kita kejar di masa yang akan datang. Untuk melakukan hal itu kita tetap harus terus tumbuh melalui inovasi dan melakukan improvement," sambungnya.
Capaian signifikan dari value creation tersebut dihasilkan para Perwira SHU Pertamina mulai dari lingkungan kantor pusat, regional, dan anak perusahaan, dengan mewujudkan beragam ide kreatif dan inovatif dalam ajang UIIA 2024 yang diikuti oleh 119 tim Continuous Improvement Program (CIP).
Sekadar informasi, forum UIIA merupakan wadah berbagi pengetahuan terhadap hasil karya improvement, inovasi dan replikasi di lingkungan Subholding Upstream Pertamina. UIIA diselenggarakan di Yogyakarta pada 11-13 Desember 2024 dengan melibatkan 1.102 pekerja dengan Learning Hours sebanyak 17.632 jam.
(Dani Jumadil Akhir)