Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah, yaitu mayoritas sebanyak 216.400 kendaraan (44,1 persen) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 161.443 kendaraan (32,9 persen) menuju arah Barat (Merak), dan 112.778 kendaraan (23,0 persen) menuju arah Selatan (Puncak).
Adapun rincian distribusi lalu lintas arah adalah meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 109.019 kendaraan, meningkat sebesar 27,6 persen dari lalu lintas normal.
Sedangkan kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, 107.381 kendaraan, meningkat sebesar 13,5 persen dari lalu lintas normal.
Total lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 216.400 kendaraan, meningkat sebesar 20,2 persen dari lalu lintas normal.
Selanjutnya, lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 161.443 kendaraan, meningkat 9,2 persen dari lalu lintas normal.
Sedangkan, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 112.778 kendaraan, meningkat sebesar 8,1 persen dari lalu lintas normal.
Lisye juga kembali mengingatkan puncak arus mudik periode natal diprediksi terjadi pada hari ini, Sabtu, 21 Desember 2024.
Ia mengimbau pengguna jalan untuk menghindari perjalanan di waktu puncak, serta menghindari perjalanan di waktu favorit seperti pada pagi hari dan malam hari untuk menghindari penumpukan kendaraan.
(Taufik Fajar)