Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kuota Pertalite 31,1 Juta KL di 2025, Penyaluran BBM Subsidi Sudah Tepat Sasaran?

Dani Jumadil Akhir , Jurnalis-Selasa, 07 Januari 2025 |06:17 WIB
Kuota Pertalite 31,1 Juta KL di 2025, Penyaluran BBM Subsidi Sudah Tepat Sasaran?
Penyaluran BBM Subsidi Sudah Tepat Sasaran? (Foto: Ilustrasi Foto Dokumentasi Pertamina)
A
A
A


2. Kurangi Antrean di SPBU

Yang perlu menjadi perhatian Pertamina, menurut Eddy adalah menjamin ketersediaan selalu tepat waktu untuk mengurangi antrean di daerah-daerah yang mobilitas masyarakatnya tinggi.

Hal senada diungkapkan pengamat ekonomi Izaac Tony Matitaputty. Menurutnya, distribusi BBM subsidi ke berbagai wilayah Indonesia, termasuk ke SPBU-SPBU di Indonesia bagian timur seperti Maluku dan Papua, sudah baik. Selain tidak ada kelangkaan, pendistribusian juga dinilai lebih tepat sasaran.

“Hanya yang perlu diperhatikan bagaimana jadwal pendistribusiannya untuk mengurangi antrean,” kata dia.

3. Pakai Sistem Barcode

Selain itu, Izaac juga mengapresiasi sistem barcode. Menurutnya, sistem tersebut cukup efektif karena tidak semua jenis mobil bisa menggunakan BBM subsidi. “Lewat barcode, mereka yang tidak berhak membeli Pertalite bisa ditertibkan. Sistem ini kan efektif agar penyaluran sesuai kuota,” kata dia.

Sebelumnya, Pemerintah sudah menetapkan besaran kuota BBM subsidi yang harus disalurkan Pertamina pada 2025. Sesuai SK Kepala BPH Migas No 66/P3JBT/BPH MIGAS/KOM/2024, untuk penyaluran BBM bersubsidi jenis Biosolar adalah 17,3 juta kiloliter dan Pertalite 31,1 juta kiloliter.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement