JAKARTA - Pemerintah menetapkan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi untuk kereta api sebesar 209.809 KL di 2025. Jumlah BBM subsidi
tersebut naik 13.156 KL atau 6,7% dari kuota 2024 yaitu 196.653 KL.
VP Public Relations PT KAI (Persero) Anne Purba mengatakan, BBM subsidi akan digunakan untuk berbagai jenis kereta api, seperti kereta penumpang dan barang.
“Peningkatan ini tentu saja merupakan bentuk kepercayaan pemerintah dalam mendukung transportasi kereta api yang efisien dan ramah lingkungan,” ujar Anne, Selasa (7/1/2025).
KAI juga bakal manfaatkan BBM Subsidi untuk pengembangan jaringan transportasi, misalnya kereta perintis Makassar-Parepare.
“Melalui peningkatan kuota pada kebijakan BBM Subsidi untuk tahun 2025 yang diamankan, KAI berkomitmen mendukung perkembangan ekonomi nasional, serta menghadirkan solusi ekosistem transportasi yang lebih ramah lingkungan,” paparnya.
Kereta Penumpang: 184.036 KL
Kereta Barang Komoditas Klinker: 913 KL
Kereta Barang Komoditas Parcel: 3.996 KL
Kereta Barang Komoditas Peti Kemas: 15.593
Kereta Barang Komoditas Semen: 5.271 KL