JAKARTA – Daftar perusahaan terkaya di Indonesia ini masuk dalam daftar Forbes 2024 yang mencakup 2000 perusahaan dengan pendapatan tertinggi. Forbes secara rutin memperbarui data kekayaan perusahaan dunia, 9 di antaranya termasuk perusahaan Indonesia.
Lantas, perusahaan apa saja yang masuk ke dalam daftar perusahaan terkaya di Indonesia versi Forbes? Simak daftar berikut yang akan dirangkum oleh Okezone, Jumat (10/1/2025).
Bank Rakyat Indonesia (BRI) kembali hadir dalam daftar perusahaan terkaya seluruh dunia yang disusun oleh media Forbes. Bank yang dinaungi oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini berada pada peringkat ke-308 dari total 2000 daftar perusahaan terkaya di dunia. Pada tahun 2024, BRI mencatatkan:
- Penjualan sebesar USD14,9 miliar atau setara dengan Rp240 triliun (dihitung dengan kurs Rp16.057 per USD),
- Laba mencapai USD3,6 miliar atau setara dengan Rp58 triliun,
- Aset mencapai USD125,45 miliar atau setara dengan Rp2.014 triliun,
- Nilai pasar mencapai USD46,5 miliar atau setara dengan Rp746 triliun.
Bank Mandiri menduduki peringkat kedua perusahaan terkaya di Indonesia menurut Forbes dengan peringkat 373 dunia, Mandiri mencatatkan:
- Penjualan sebesar USD11,62 miliar atau setara Rp186 triliun,
- Laba senilai USD3,6 miliar atau setara Rp58 triliun,
- Aset yang tercatat sebesar USD136,49 miliar atau setara Rp2.191 triliun,
- Nilai pasar yang sebesar USD38,08 miliar atau setara Rp611 triliun.
Perusahaan Indonesia selanjutnya yang masuk dalam daftar perusahaan terkaya menurut Forbes masih dipegang oleh perbankan yaitu Bank Central Asia atau BCA yang berada pada posisi 457 di dunia, berikut catatan kekayaannya:
- Penjualan sebesar USD7,5 miliar atau setara Rp120 triliun,
- Laba senilai USD3,3 miliar atau setara Rp52 triliun,
- Aset yang mencapai USD91,1 miliar atau setara Rp1.462 triliun,
- Nilai pasar sebesar USD75,3 miliar atau setara Rp1.209 triliun.
BUMN selanjutnya yang menduduki daftar perusahaan terkaya di Indonesia adalah Telkom Indonesia yang bergerak di bidang jaya layanan teknologi dan informasi. Perusahaan ini berada dalam peringkat 912 menurut Forbes dan berhasil mencatat kekayaan senilai:
- Penjualan sebesar USD9,8 miliar atau setara Rp157 triliun,
- Laba senilai USD1,6 miliar atau setara Rp25 triliun,
- Aset mencapai USD18,2 miliar atau setara Rp292 triliun,
- Nilai pasar sejumlah USD18,6 miliar atau setara Rp298 triliun.
Dunia perbankan lainnya yang menyumbangkan perusahaan terkaya versi Forbes adalah Bank Negara Indonesia (BNI) yang masuk dalam urutan 944 secara global. BNI berhasil mencatat totalan kekayaannya senilai:
- Penjualan sebesar USD5,4 miliar atau setara Rp86 triliun,
- Laba senilai USD1,4 miliar atau setara Rp22 triliun
- Aset yang mencapai USD67,3 miliar atau setara Rp1.080 triliun,
- Nilai pasar dengan total USD12,1 miliar atau setara Rp194 triliun.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)