"Tahun 2024 ekspor kita yang sampai Desember itu diperkirakan 2.35%, dan seharusnya 2.35% nanti akan diperkirakan secara resmi. Tapi ini saya pikir potensi kita yang benar-benar mencapai target ekspor 7.1% tahun depan," ujar Budi.
Presdir GRP Fedaus dalam kesempatan yang sama juga mengemukakan terkait pertumbuhan ekspor yang dicapai dan menjelaskan bahwa ekspor ke Selandia Baru dilakukan secara bertahap dari Desember 2024 sampai Maret 2025.
"Ekspor ini kami kirimkan ini bertahap dari Desember sampai Maret 2025 dengan nilai total mencapai USD1,5 juta. Sebagai informasi, tahun lalu GRP berhasil membuka nilai ekspor sebesar USD20 juta dan selama tiga tahun berturut-berturut akumulasi ekspor kita mencapai hampir USD87 juta," jelasnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)