JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meminta agar perusahaan pelat merah bisa mencatatkan saham perdana alias initial public offering (IPO).
Menurutnya semakin banyak BUMN yang melantai di pasar modal, maka semakin bagus peluang kinerjanya. Kendati begitu, Erick belum membeberkan kapan waktu yang tepat bagi BUMN untuk melaksanakan IPO.
“Ya memang ya makin banyak yang ke Bursa makin bagus,” ujar Erick saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, ditulis Kamis (16/1/2025).
Ihwal rencana PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam waktu dekat bakal menyambangi Kementerian BUMN, Erick mengaku belum mendapat informasi atau dikontak langaung oleh BEI.
“Belum, belum dikontak,” paparnya.
Adapun, salah satu perseroan negara yang didorong untuk go publik adalah Holding BUMN Industri Pertambangan (MIND ID) dan anak usahanya, PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum).
Sebelumnya, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo alias Tiko menyebut rencana MIND ID dan Inalum bisa melantai di Bursa Efek Indonesia untuk jangka menengah.
“Jangka menengah menurut kami yang paling bagus untuk IPO itu di Group MIND ID. Bisa di holding-nya, bisa di Inalum, bisa dua-duanya. Jadi kita kaji,” ucap Tiko saat ditemui di Depok, Jawa Barat.
(Taufik Fajar)