Hanya saja, rencana suntik mati PLTU berkapasitas 660 megawatt (MW) di Jawa Barat itu masih dikaji kembali di internal pemerintah. Lantaran, ada sederet tantangan yang membuat aksi penghentian tak kunjung direalisasikan hingga kini.
Di luar program pensiun dini PLTU, Bahlil memastikan dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025-2034, pemerintah akan menambah kapasitas listrik nasional hingga 70 Gigawatt (GW), di mana 60% berasal dari sumber energi baru terbarukan (EBT).
“Tetapi RUPTL di tahun 2025-2034 ada 60% itu akan dorong memakai energi baru terbarukan,” katanya.
(Dani Jumadil Akhir)