Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bisa Hasilkan Emas 125 Ton, RI Bakal Jadi Pusat Inovasi Digital dan Tokenisasi

Dani Jumadil Akhir , Jurnalis-Selasa, 21 Januari 2025 |18:27 WIB
Bisa Hasilkan Emas 125 Ton, RI Bakal Jadi Pusat Inovasi Digital dan Tokenisasi
Bisa Hasilkan Emas 125 Ton, RI Bakal Jadi Pusat Inovasi Digital dan Tokenisasi (Foto: Freepik)
A
A
A

JAKARTA - Indonesia bakal menjadi pusat inovasi digital dan tokenisasi Real World Assets (RWA) sekaligus menjadi model bagi negara lain. 

Ketua Irwata Muhammad Sabdo mengatakan, sektor RWA masih tergolong baru di Indonesia. Namun perusahaan seperti Google telah lebih dahulu masuk ke sektor tersebut. Sabdo mengatakan bahwa RWA bukan merupakan teknologi algoritma melainkan mengubah yang ada di dunia nyata menjadi dalam bentuk blockchain.

1. Tokenisasi Emas

Sektor yang saat ini sedang dikerjakannya yakni dengan memanfaatkan para penambang emas yang jumlahnya mencapai 4 juta orang. Menurutnya, para penambang emas tersebut mesti diperhatikan misalnya dengan fasilitas asuransi, membeli emas mereka dengan harga yang fair sehingga nantinya mereka yang diuntungkan juga. 

“Jumlah penambang yang besar itu menghasilkan emas mencapai 125 ton dalam setahun, sementara Freeport hanya sebesar 50 ton per tahun. Lewat tokenisasi RWA ini, kita buat koinnya lalu dijual di luar sehingga uangnya bisa dimanfaatkan oleh para penambang emas di Indonesia,” katanya dalam keterangannya, Jakarta, Selasa (21/1/2025).

 

2.  Indonesia sebagai Pusat Inovasi Digital dan Tokenisasi 

Ketua Indonesia Real World Assets Tokenization Association (Irwata) Summit 2025 Irwata Muhammad Sabdo menjelaskan bahwa acara ini bertujuan untuk memposisikan Indonesia sebagai pusat inovasi digital dan tokenisasi Real World Assets (RWA), sekaligus menjadi model bagi negara lain. 

“Irwata Summit 2025 juga bisa menjadi momentum untuk menarik investasi di sektor pertanian, karbon kredit, dan pembiayaan inklusif,” kata Sabdo.

Setidaknya ada 50 Founder dan Co Founder proyek blockhain internasional seperti XRP, Polygon, Peaq Network, Chainlink dan lainnya. Irwata Summit 2025 siap digelar di Indonesia pada 26 Januari 2025. Dalam Irwata Summit ini, tokenisasi RWA akan diujicoba dan diluncurkan untuk tiga sektor yakni pertanian, pelestarian alam dan ekonomi inklusif. 

3. Perkembangan Terkini di Dunia Blockchain

Ketua Umum Indonesia Data Center Provider Organization dan Wakil Ketua Bidang Legal dan Regulasi Irwata Hendra Suryakusuma menjelaskan tujuan digelarnya Irwata Summit antara lain memberikan wawasan kepada peserta tentang perkembangan terkini di dunia blockchain, Web3, dan model bisnis berbasis real-world assets.

Kemudian meluncurkan Gerakan Nasional Digital serta mendorong penandatanganan MoU terkait investasi, pengembangan teknologi, dan kemitraan internasional. Keempat, menunjukkan dukungan penuh pemerintah Indonesia terhadap digitalisasi real-world assets. Kelima, membangun jejaring strategis serta memfasilitasi business matching antara pemerintah, pelaku usaha nasional, dan mitra internasional.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement