Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Diskon Tarif Listrik 50% Kembali Berlaku di Februari 2025

Aura Fierdausi Alfahis , Jurnalis-Rabu, 29 Januari 2025 |05:05 WIB
Diskon Tarif Listrik 50% Kembali Berlaku di Februari 2025
Program stimulus ekonomi berupa diskon tarif listrik sebesar 50%. (Foto: Okezone.com)
A
A
A

JAKARTA - Diskon 50% untuk pembelian token listrik masih berlaku hingga bulan depan atau Februari 2025. Oleh karena itu, PT PLN (Persero) mengingatkan masyarakat untuk tidak tergesa-gesa dalam melakukan pembelian token listrik 

1. Diskon 50% Token Listrik

PLN memastikan bahwa program stimulus ekonomi berupa diskon tarif listrik sebesar 50% untuk pelanggan dengan daya 2.200 Volt Ampere (VA) ke bawah sudah tersedia sejak 1 Januari 2025. Sesuai dengan keputusan Pemerintah, program ini akan berlangsung hingga Februari 2025. Oleh karena itu, pelanggan PLN, khususnya pengguna prabayar, tidak perlu terburu-buru membeli token listrik karena diskon ini masih berlaku sepanjang bulan.

2. Masyarakat yang Mendapatkan Diskon

Mengacu pada Keputusan Menteri ESDM Nomor 348.K/TL.01/MEM.L/2024 tentang Pemberian Diskon Tarif Listrik untuk Konsumen Rumah Tangga PT PLN (Persero), pelanggan dengan daya 450 VA, 900 VA, 1.300 VA, dan 2.200 VA berhak mendapatkan potongan tarif sebesar 50%. Program ini berlaku selama dua bulan, yaitu Januari hingga Februari 2025.

3. Potongan Diskon Otomatis

Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PLN, mengungkapkan bahwa pelanggan dengan daya yang sesuai kriteria dapat menikmati potongan tarif listrik 50% secara langsung tanpa proses yang sulit.

”Kami menginformasikan bahwa paket stimulus ekonomi berupa potongan tarif listrik 50% bagi pelanggan PLN daya 2.200 VA ke bawah sudah bisa dinikmati mulai 1 Januari 2025. Kami juga memastikan dengan sistem layanan pelanggan yang sudah terdigitalisasi, pelanggan dapat dengan mudah untuk menikmati program ini tanpa perlu ada proses registrasi maupun mekanisme berbelit,” ucap Darmawan.

 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement