JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) berkomitmen untuk mendorong pelaku usaha naik kelas melalui Link UMKM.
Link UMKM merupakan sebuah platform yang dikembangkan oleh perseroan kepada masyarakat luas khususnya pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah telah diakses lebih dari 8 juta pelaku UMKM.
Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan, platform ini akan merekomendasikan kebutuhan UMKM agar bisa naik kelas dengan kemampuan tracking-nya.
"Dengan Link UMKM, UMKM bisa melakukan input data dan mendapatkan status, dan bisa mencari tahu kalau mau naik kelas harus apa? Apakah harus mengkases pasar? Tambah modal atau yang lain-lain," jelas Sunarso dalam acara Opening Ceremony BRI UMKM EXPO(RT) dan BRI Microfinance Outlook 2025 di International Convention Exhibition (ICE) BSD City, Kamis (30/1/2025).
Menurut Direktur Utama BRI Sunarso, pencapaian Link UMKM saat ini sudah menembus 8,9 juta user atau pengguna.
Perlu diketahui, Link UMKM dapat menjadi wadah pemberdayaan dan pengembangan para pelaku UMKM. Selain itu, platform ini juga mencakup peningkatan kemampuan administrasi dan manajemen usaha sehingga setiap pelaku usaha memiliki kesempatan untuk mendapat pelatihan yang berkualitas.
Pelatihan tersebut berisi layanan pelatihan, konsultasi, literasi keuangan, hingga simulasi kredit untuk anggota. Nantinya, seluruh pelatihan yang dijalani akan dinilai berdasarkan aplikasi skoring.
Selain melalui aplikasi, pelaku usaha yang ingin mendaftar juga dapat mengakses situs www.linkumkm.id yang di dalamnya terdapat lima fitur utama, seperti Rumah BUMN, UMKM Media, UMKM Smart, Komunitas, serta Etalase Digital. Mereka pun dapat langsung meletakkan produk atau jasa pada etalase digital.