Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Grab dan GoTo Dikabarkan Merger, Ditargetkan Rampung 2025

Taufik Fajar , Jurnalis-Selasa, 04 Februari 2025 |18:08 WIB
Grab dan GoTo Dikabarkan Merger, Ditargetkan Rampung 2025
GRAB dan GOTO Bakal Merger (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Grab Holdings Ltd dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) atau GoTo Group diromurkan merger dalam beberapa waktu terakhir.

Dikutip laporan DealStreetAsia, Selasa (4/2/2025), kedua perusahaan menargetkan untuk menyelesaikan diskusi sebelum akhir 2025.


1. Kesepakatan ini harus terjadi pada 2025


Seorang eksekutif yang terlibat dalam negosiasi menyebut, kesepakatan ini harus terjadi pada 2025 atau tidak sama sekali.
Sementara itu, seorang eksekutif dari Provident Capital Partners—investor di GoTo—dilaporkan menjadi pendorong utama dalam pembicaraan tersebut.


2. Telah Beberapa Kali Jajaki pembicaraan merger


Dilansir Investing.com, dua raksasa layanan transportasi dan pengantaran makanan di Asia Tenggara tersebut dikabarkan telah beberapa kali menjajaki pembicaraan merger dalam beberapa tahun terakhir.

 


Meski belum ada kepastian, sejumlah analis menilai penyatuan kedua perusahaan ini tak terhindarkan mengingat tumpang tindih bisnis yang cukup besar.


Merger ini diperkirakan dapat memperkuat ambisi fintech keduanya sekaligus membantu meredam kerugian akibat persaingan ketat di sektor transportasi dan layanan pesan-antar.


Selain itu, jika bergabung, Grab dan GoTo akan memiliki posisi lebih kuat menghadapi Uber Technologies Inc., pesaing global yang terus melebarkan sayapnya di kawasan ini.


Baik Grab maupun GoTo sama-sama didukung oleh SoftBank Group Corp dari Jepang.


Grab, yang melantai di Nasdaq melalui mekanisme SPAC pada 2020, saat ini memiliki valuasi sebesar USD18,28 miliar. Sementara itu, GoTo yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) memiliki kapitalisasi pasar sekitar Rp85,85 triliun atau setara USD5,25 miliar.

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement