Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Industri Hotel Jakarta dan Bali Untung Besar di 2024

Nabillah Syidah , Jurnalis-Rabu, 05 Februari 2025 |16:06 WIB
Industri Hotel Jakarta dan Bali Untung Besar di 2024
Industri Hotel Jakarta dan Bali Untung Besar di 2024 (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Pasar hotel di Jakarta dan Bali menunjukkan kinerja yang mengesankan, didorong dengan pertumbuhan jumlah wisatawan internasional yang signifikan dan meningkatnya permintaan akan akomodasi.

Senior Vice President, Investment Sales & Acquisitions, JLL Hotels and Hospitality Group, Asia Pacific, Julien Naouri menyampaikan laporan update pasar hotel di Jakarta dan Bali saat pertemuan Media Briefing JLL Indonesia (5/2/2025).

1. Jakarta: Peningkatan Wisatawan yang Mengesankan

Julien mengungkapkan bahwa Jakarta mencatatkan hasil yang mengesankan dengan lebih dari 2,3 juta wisatawan mancanegara yang berkunjung, mengalami peningkatan signifikan sebesar 30% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023. Angka ini bahkan melampaui level sebelum pandemi dengan peningkatan sebesar 3,7%. Pertumbuhan ini seiring dengan terus meningkatnya RevPAR (Revenue per Available Room) di hotel-hotel Jakarta pada kuartal terakhir 2024. Peningkatan ini tercatat sebagai pertumbuhan dua digit dibandingkan tahun 2023, berkat ADR (Average Daily Rate) yang tetap tinggi dan pertumbuhan tingkat hunian yang konsisten selama tiga bulan terakhir.

Di sisi lain, pasar hotel Jakarta semakin berkembang dengan dibukanya 25hours The OddBird pada bulan November 2024, yang menambah 345 kamar di pasar Jakarta yang telah ada. Hotel ini terdiri dari 210 kamar hotel dan apartemen berlayanan, semakin memperkaya pilihan akomodasi yang ada. Secara keseluruhan, Indonesia diperkirakan akan menarik antara 14,6 hingga 16 juta wisatawan internasional pada tahun 2024, mempertahankan momentum yang positif dari tahun sebelumnya.

2. Bali: Pertumbuhan Pariwisata yang Terus Menguat

Sementara itu, Bali juga menunjukkan kinerja yang sangat kuat dalam sektor pariwisata, mencatatkan hampir 5,8 juta wisatawan internasional antara Januari hingga November 2024. Angka ini mencatatkan peningkatan sebesar 20,7% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023, mencerminkan tren perjalanan yang terus tumbuh dengan kuat. Hotel-hotel di Bali merasakan dampak positif dari peningkatan jumlah wisatawan ini, dengan RevPAR yang mencatatkan kenaikan signifikan. Peningkatan tingkat hunian dan ADR turut mendukung kinerja positif ini, ditambah dengan nilai tukar yang menguntungkan.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement