Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

BEI Waspadai Investor Asing Angkat Kaki dan IHSG Makin Jatuh

Dinar Fitra Maghiszha , Jurnalis-Selasa, 11 Februari 2025 |18:05 WIB
BEI Waspadai Investor Asing Angkat Kaki dan IHSG Makin Jatuh
BEI Waspada soal Investor Asing Angkat Kaki (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) mengambil sikap waspada menyusul  aksi jual bersih dari investor asing, hingga koreksi tajam Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). 


1. Tekanan Jual dari Investor Asing


Dalam beberapa waktu terakhir, tekanan jual dari investor asing bernilai triliunan cukup masif terjadi di bursa, demikian juga IHSG anjlok hingga 7,65 persen dalam sepekan.

Direktur Utama BEI, Iman Rachman, menegaskan pihaknya masih optimis melihat kondisi market, tetapi mewaspadai dinamika pasar khususnya di market global.

"Kita harus tetap optimis, tetapi juga waspada. Yang saya takutkan bukan domestik, melainkan kondisi global," kata Iman saat ditemui di Seminar OJK Unlocking Potential Financial Derivative Development, Selasa (12/2/2025).


2. BEI Soroti Tekanan Utama


Secara khusus, Iman menyoroti tekanan utama berasal dari sentimen eksternal, terutama kebijakan moneter Amerika Serikat yang mendorong aliran modal keluar dari negara berkembang ke aset-aset yang lebih aman alias fly to quality.

“Jadi artinya kita musti mewaspadai semuanya, Karena impact-nya juga. Apalagi kan US, itu fly to quality,” jelasnya.

 


3. IHSG Menunjukkan Peningkatan


Meski IHSG tertekan, aktivitas perdagangan justru menunjukkan peningkatan. Hingga sepekan lalu, nilai transaksi bursa menembus Rp12,08 triliun, alias naik 7,22 persen.

"Kalau dilihat, transaksi kita naik. Itu artinya banyak yang jualin,” tambah Iman mempertegas outflow asing.


4. Perhatian Utama BEI


Tren capital outflow ini menjadi perhatian utama BEI, mengingat investor asing memiliki peran besar dalam stabilitas pasar modal domestik. 

Data mencatat, aliran modal keluar (outflow) mencapai Rp3,8 triliun sepanjang pekan lalu. Angka ini berlanjut hingga Senin (10/2) senilai Rp921 miliar.

“Saya lebih takut asingnya,” tegas Iman.

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement