JAKARTA - RS Siloam Group milik siapa? Ternyata ini sosoknya. Rumah Sakit Siloam Grup merupakan salah satu jaringan rumah sakit swasta terbesar di Indonesia.
RS Siloam Group masih satu bagian dengan Lippo Group, yaitu perusahaan konglomerat multinasional Indonesia yang menyediakan layanan pengembangan dan manajemen properti yang sudah tersebar diberbagai negara Asia.
RS Siloam terkenal dengan teknologi medisnya yang canggih, modern, layanannya yang berkualitas, serta sudah memiliki 41 cabang rumah sakit yang tersebar diberbagai wilayah di Indonesia. Rumah sakit ini memulai perjalanannya di tahun 1996 dengan nama PT Siloam Gleneagles Health Care, hasil dari kerja sama antara Lippo Group dan Parkway Hospitals dari Singapura.
RS Siloam adalah bagian dari konglomerat bisnis besar di Indonesia yaitu Lippo Group yang didirikan oleh Mochtar Riady. Selain itu, Mochtar Riady adalah mertua dari Dato Sri Tahir yang merupakan pemilik dari Mayapada Group. Sampai saat ini, Lippo Group mempunyai berbagai anak usaha di sektor keuangan, ritel, properti, pendidikan, termasuk juga dalam medis.
Awalnya Mochtar Riady melakukan kerja sama dengan membangun RS Gleneagles. Diketahui bahwa Gleneagles adalah perusahaan jaringan rumah sakit di Singapura. Namun, setelah Gleneagles tidak melanjutkan kerja sama, Mochtar Riady kembali melanjutkan bisnis rumah sakitnya dengan mengubah namanya menjadi Rumah Sakit Siloam.
Dengan total 41 cabang rumah sakit yang sudah dimiliki Siloam Group, usaha tersebut juga tidak lepas dari peran Caroline Riady, ia adalah cucu dari Mochtar Riady. Saat ini posisi Caroline adalah sebagai CEO Siloam Hospitals Group seluruh Indonesia.
Pada tahun 1996 RS Siloam mempunyai nama PT Siloam Gleneagles Health Care hasil dari kerja sama antara Lippo Group dan Parkway Hospitals yang berasal dari Singapura. Kemudian pada tahun 1998, Parkway mengambil keputusan untuk melepas seluruh kepemilikan sahamnya dan menjadikan Lippo Group sebagai pemilik sepenuhnya.