Di tengah semakin meluasnya perkebunan sawit, muncul ancaman serius bagi lingkungan seperti deforestasi, degradasi tanah, dan hilangnya keanekaragaman hayati. Bahkan perluasan perkebunan sawit tidak hanya memengaruhi lingkungan, tetapi juga berdampak pada kesejahteraan sosial.
Direktur Asia The Center for International Forestry Research and World Agroforestry (CIFOR-ICRAF) Sonya Dewi menyampaikan bawah persoalan ekspansi ini perlu dicarikan solusi. Mengingat banyak wilayah di Indonesia, lanskapnya telah didominasi oleh perkebunan sawit.
“Hal ini memicu perdebatan global tentang dampaknya terhadap perubahan iklim dan hilangnya spesies. Kita harus memikirkan trade-off yang terjadi akibat ekspansi ini,” ujar Sonya.
Namun, ada harapan baru sebagai solusi persoalan itu, yakni melalui program agroforestri.
“Dengan land sharing, kita bisa meminimalkan dampak sosial yang negatif dan mempertimbangkan opsi-opsi lain,” tambahnya.
(Feby Novalius)