Diskon Tarif Tol saat Mudik Lebaran 2025, Minimal 20%
JAKARTA - Pemerintah memastikan ada diskon tarif tol saat mudik Lebaran 2025. Adapun besaran diskon tarif tol minimal 20%.
Direktur Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum, Roy Rizal Anwar memastikan akan ada pemberian diskon tarif tol pada musim libur lebaran 2025. Hal ini untuk mendukung kelancaran arus mudik dengan memberikan insentif pada hari-hari tertentu.
1. Diskon Tarif Tol
Roy menjelaskan, saat ini keputusan pemberian diskon tarif tol tersebut sedang dibahas bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) terkait besaran diskon yang akan diberikan. Namun dipastikan angkanya lebih besar dari yang berlaku saat Nataru 2025, yaitu 10%.
"Ini sedang lagi pembahasan dengan teman-teman BUJT, nanti kita akan panggil mereka untuk memastikan arahan pak Prabowo itu bisa dilakukan. Mudah-mudahan tidak kurang-kurang seperti Nataru kemarin, 10%. Mungkin lebih dari itu," ujarnya saat ditemui di Kompleks DPR RI, Rabu (19/2/2025).
2. Penerapan Diskon Tarif Tol
Lebih lanjut, Roy menjelaskan pihaknya juga sedang mempertimbangkan terkait waktu-waktu yang akan diberlakukan diskon tarif tol. Harapannya, pemberlakuan tarif ini bisa memecah konsentrasi kendaraan yang melintas di jalan tol sehingga berdampak pada kemacetan.
"Tinggal mengatur waktunya agar tidak tertumpuk pada peak hour-nya, pada saat puncak mudiknya, mungkin akan kita geser di beberapa hari sebelumnya. Sehingga di situ yang mungkin akan kita berikan diskon, agar masyarakat bisa (bergerak) mudik di waktu tersebut untuk memecah kemacetan yang mungkin di peak season," tambahnya.
3. Besaran Diskon Tarif Tol
Ketua Umum Asosiasi Tol Indonesia, Sekaligus Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Subakti Syukur menambahkan pihaknya selaku badan usaha siap mendukung kebijakan pemerintah terkait pemberian diskon tarif tol pada musim mudik lebaran 2025.
Subakti Syukur menjelaskan, minimal diskon yang akan diberikan ATI sebesar 20%. Bahkan, Jasa Marga juga siap untuk memberikan diskon tarif yang lebih pada saat musim mudik lebaran.
"Kita di BUMN sudah diarahkan juga oleh pak Menteri BUMN untuk memberikan diskon tarif tol. Kalau Jasa Marga, setiap pengalihan, nanti akan kita berikan diskon lebih dari yang regular, kalau berapa persen tidak ada, minimal 20%," tutup Subakti Syukur.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)
