Sebagai ilustrasi, lanjut Dony, jika dividen yang disetorkan mencapai Rp200 triliun, maka dana ini dapat dikelola untuk menghasilkan kapasitas investasi yang jauh lebih besar, sebagaimana konsep repayment capacity dalam dunia perbankan.
Dengan model ini, risiko investasi tidak berhubungan langsung dengan BUMN. Semua dana investasi ditempatkan dalam sovereign wealth fund, yaitu Danantara.
Sebagai ilustrasi, jika dividen yang disetorkan mencapai Rp200 triliun, maka dana ini dapat dikelola untuk menghasilkan kapasitas investasi yang jauh lebih besar, sebagaimana konsep repayment capacity dalam dunia perbankan.
“Dengan adanya pemisahan pengelolaan ini, kapasitas ekonomi Indonesia meningkat pesat. Jika sebelumnya investasi hilirisasi sangat bergantung pada investor asing, kini Indonesia dapat mengambil peran lebih besar,” katanya.
(Dani Jumadil Akhir)