Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Gerak Rupiah dalam Bayang-Bayang Kebijakan Trump

Anggie Ariesta , Jurnalis-Kamis, 06 Maret 2025 |22:07 WIB
Gerak Rupiah dalam Bayang-Bayang Kebijakan Trump
BI soal Rupiah (Foto: Okezone)
A
A
A

2. Pelemahan Rupiah

Dari sisi domestik, pelemahan rupiah sebelumnya dipicu oleh penurunan peringkat Indonesia oleh MSCI, dimana hal ini juga mempengaruhi pergerakan saham.

"Sebelumnya kan memang terjadi pelemahan rupiah yang cukup dalam, salah satunya disebabkan oleh release dari MSCI, jadi Morgan Stanley Index, yang dia mengeluarkan kesimpulan untuk melakukan underweight terhadap equity di Indonesia," kata Triwahyono.

Namun, sentimen positif dari JP Morgan yang menaikkan rekomendasi investasi di beberapa saham perbankan Indonesia, seperti BCA dan Bank Mandiri, memberikan dorongan bagi penguatan rupiah.

"Fortunately, ketika keluar ini baru, assessment baru dari JP Morgan yang mengatakan bahwa mereka menaikkan saham untuk investasi di beberapa bank, kaya BCA, Mandiri dan sebagainya, itu membuat akhirnya berbalik," ungkap Triwahyono.

Terkait intervensi pihaknya di pasar valuta asing, Triwahyono menegaskan bahwa BI mengutamakan mekanisme pasar.

"Intinya bukan kita akan tiap hari atau tidak tiap hari, tapi itu tadi, pertama pasti yang kita kedepankan adalah kita selalu mengutamakan adalah market mechanism," jelasnya.

3. BI Lakukan Intervensi

Adapun seperti kita ketahui, BI akan melakukan intervensi jika diperlukan untuk menjaga stabilitas pasar.

"Jadi memang kita tidak bisa mempengaruhi itu, karena memang market mechanism yang mencerminkan kondisi yang sebenarnya itulah, sehingga yang tadi kami sampaikan bahwa intervensi itu hanya kita lakukan memang pada saat-saat yang kita perlukan," kata Triwahyono.

"Apakah market perlu guidance, apakah memang terjadi misalnya ketidakseimbangan di pasar, kita sebagai otoritas memang kita harus menjadi pihak yang melakukan stabilize terhadap ketidakseimbangan itu," tambahnya.

Dalam sepekan terakhir, rupiah mengalami pergerakan yang dinamis. Pada awal pekan, rupiah sempat tertekan akibat kekhawatiran pasar terhadap kebijakan Trump. Namun, sentimen positif dari JP Morgan dan intervensi BI berhasil mendorong penguatan rupiah.

Pergerakan rupiah ini menunjukkan bahwa pasar keuangan Indonesia sangat sensitif terhadap sentimen global dan domestik. BI akan terus memantau perkembangan pasar dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah.

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement