JAKARTA - Permata Bank mencetak laba bersih hingga Rp3,6 triliun sepanjang 2024. Capaian ini didorong strategi bisnis yang solid, efisiensi operasional, dan penguatan digitalisasi layanan perbankan.
Direktur Keuangan dan Unit Usaha Syariah Permata Bank, Rudy Basyir Ahmad menjelaskan, pertumbuhan laba ini didorong oleh peningkatan pendapatan operasional sebelum provisi (PPOP) sebesar 4%.
"Kinerja keuangan kredit bank meningkat 8,9% year-on-year menjadi Rp154,9 triliun, dan total aset pada Desember 2024 tercatat sebesar Rp259,1 triliun atau tumbuh hampir 1% year-on-year," tutur Rudy pada Public Expose Permata Bank, Jumat (7/3/2025).
Secara rinci, kredit perbankan naik 8,9% YoY dari Rp142,2 triliun di 2023 menjadi Rp154,9 triliun pada 2024. Segmen kredit korporasi mengalami kenaikan signifikan sebesar 12% YoY menjadi Rp89 triliun, sementara segmen komersial dan konsumer masing-masing tumbuh 6% dan 4% YoY.
Total aset Permata Bank juga menunjukkan pertumbuhan, naik 0,6% YoY dari Rp257,4 triliun per Desember 2023 menjadi Rp259,1 triliun di akhir 2024. Namun, simpanan dana pihak ketiga (DPK) mengalami sedikit penurunan 1,5% YoY dari Rp188,3 triliun menjadi Rp185,5 triliun akibat ketatnya persaingan suku bunga.
“DPK di Desember 2024 sedikit menurun dibandingkan tahun lalu, terpengaruh dari persaingan yang ketat di tingkat suku bunga atau pricing war deposit di perbankan Indonesia,” terangnya.
Meskipun demikian, rasio CASA tetap terjaga baik di level 55,3%, menunjukkan strategi penghimpunan dana yang tetap kuat.
“Likuiditas Permata Bank juga tetap terjaga dengan baik di sepanjang tahun 2024 dengan Loan-to-Deposit Ratio atau LDR, kian membaik menjadi 82,7% di bulan Desember 2024 dibandingkan dengan 74,8% pada bulan Desember 2023,” jelas Rudy lagi.
Pada sisi kualitas aset, Permata Bank menunjukkan perbaikan signifikan dengan Gross NPL turun ke level 2,1% dari sebelumnya 2,9%. Loan at Risk (LAR) juga membaik dari 8,7% pada 2023 menjadi 7,9% pada 2024, menandakan pengelolaan risiko kredit yang semakin sehat.
Qonita
(Feby Novalius)