JAKARTA - Harta kekayaan Otto Toto Sugiri meroket, orang terkaya yang dijuluki 'Bill Gates' Indonesia kini mempunyai Rp112,4 triliun. Harta kekayaan Otto Toto Sugiri naik ditopang kenaikan harga saham PT DCI Indonesia Tbk (DCII).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (10/3/2025) pukul 09.55 kini harga saham tembus level DCII Rp169.950. Ini menjadi level tertinggi sepanjang masa (ATH) baru sejak DCII melantai di bursa pada Januari 2021.Dengan harga saat ini, saham DCII juga menjadi yang termahal di bursa.
Dengan kenaikan harga saham DCI Indonesia Tbk (DCII), kini harta kekayaan Otto Toto Sugiri meroket menjadi USD6,9 miliar atau setara Rp112,4 triliun (kurs Rp16.300 per USD) dan menduduki peringkat 6 dalam daftar orang terkaya di Indonesia versi Forbes. Demikian dilansir Forbes real time billionaires 2025.
Padahal, sebelumnya harta kekayaan Otto Toto Sugiri mencapai USD2,21 miliar atau sekira Rp36 triliun dan menduduki peringkat 26 dalam daftar 50 orang terkaya di Indonesia versi Forbes 2024.
Otto Toto Sugiri merupakan CEO dan pendiri DCI Indonesia, perusahaan pusat data di Indonesia yang didirikan pada tahun 2011. Perusahaan ini menyediakan layanan infrastruktur pusat data yang aman dan andal bagi perusahaan teknologi, perbankan, dan berbagai industri lainnya di Indonesia.
Miliarder berusia 71 tahun ini dijuluki sebagai Bill Gates dari Indonesia oleh Chief Operating Officer (COO) perusahaan Dattabot, Tom Malik. Dia selalu mengusahakan yang terbaik untuk mendongkrak kredibilitas DCII agar dapat menarik klien besar.
“Saya tertantang untuk membuat fasilitas dengan standar tertinggi, yang mana tidak murah. Pusat data Tier IV menghabiskan uang lebih banyak 60% dibandingkan Tier III. Namun, ini adalah persoalan membangun kredibilitas,” kata Otto Sugiri.
Sertifikasi Tier IV adalah sertifikasi terbaik di golongannya. Sugiri pun secara terang-terangan mengungkapkan keinginan agar DCII dapat menjadi pemain terbesar di Indonesia.
“Pusat data di Indonesia akan menjadi lebih kritis seiring dengan kemajuan internet global dan kesadaran perusahaan teknologi akan pentingnya untuk lebih dekat dengan para penggunanya. Target kami saat ini adalah menjadi pemain terbesar di Indonesia. Inilah arena bermain kami,” katanya.