Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bank Digital Jadi Solusi Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi?

Qonita , Jurnalis-Jum'at, 21 Maret 2025 |02:36 WIB
Bank Digital Jadi Solusi Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi?
Bank Digital (Foto: Okezone)
A
A
A

Tren ini juga berdampak pada pola pembayaran, di mana transaksi menggunakan uang elektronik berbasis server meningkat pesat dibandingkan kartu kredit dan debit.

“Dari 2014 hingga 2024, pertumbuhan tahunan transaksi uang elektronik mencapai 88,3%, sementara kartu kredit dan debit hanya meningkat di bawah 10%,” tambahnya.

Di sisi lain, proporsi penggunaan uang tunai terhadap PDB semakin menurun. Pada 2023, proporsinya sekitar 40%, dan diprediksi akan turun menjadi 34% di 2030. Nailul juga menyebut bahwa fenomena ini menunjukkan semakin kuatnya adopsi pembayaran digital oleh masyarakat Indonesia.

2. Pertumbuhan Pinjaman Digital dan Masa Depan Bank Digital

Jika dulu masyarakat mengandalkan keluarga atau bank konvensional, kini mereka lebih memilih layanan pinjaman digital berbasis aplikasi. "Saat ini, masyarakat semakin memilih pinjaman melalui ponsel mereka. Cukup dengan beberapa klik, mereka bisa mendapatkan pembiayaan dari platform tertentu," tuturnya.

Potensi pertumbuhan layanan ini masih besar. Adopsi keuangan digital di Indonesia baru 30%, lebih rendah dibanding Vietnam yang mencapai 41%. Ini menunjukkan peluang bagi platform keuangan digital dan e-wallet untuk berkembang.

Meski memiliki prospeknya cerah, perbankan digital juga memiliki tantangan, terutama dalam literasi keuangan dan keamanan data. Sinergi antara pemerintah, industri, dan masyarakat tetap diperlukan untuk mendorong inklusi keuangan digital yang lebih luas.

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement