Airlangga juga mengungkapkan bahwa harga sejumlah komoditas strategis dunia mengalami penurunan signifikan. Crude oil, palm oil (CPO), batu bara, kedelai, gandum hingga beras tercatat mengalami penurunan harga.
"Satu-satunya komoditas yang naik adalah emas. Ini menjadi recession proof. Safe haven itu hanya dua: dolar dan emas. Dan kita punya emas,” imbuh Airlangga.
Ia menambahkan, rata-rata pertumbuhan ekonomi global juga mengalami penurunan, stagnan di angka 2,7%, dengan negara-negara seperti AS, Eropa, China, Brazil, dan India menunjukkan perlambatan, meskipun India diproyeksikan masih tumbuh 6%.
(Taufik Fajar)