Menurut Fahri Hamzah, data BPS tersebut menggambarkan bahwa suplai perumahan di Indonesia memiliki cukup jarak dengan pertumbuhan populasi dan pertumbuhan keluarga baru di Indonesia.
"Jumlah keluarga terus bertambah-tambah, jumlah rumah tidak. Mari kita lihat pasar yang lebih progresif di sektor perumahan ini," pungkasnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)