Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia masih dianggap sebagai lokasi strategis dalam industri kendaraan listrik, terutama dengan potensi sumber daya nikel yang melimpah.
Pemerintah Indonesia terus mendorong hilirisasi mineral dan pembangunan ekosistem kendaraan listrik nasional. Dengan dukungan regulasi, insentif fiskal, dan komitmen politik yang kuat, Indonesia tetap optimis mampu menarik investor baru yang ingin membangun rantai pasok EV dari hulu ke hilir.
Baca selengkapnya: LG Batalkan Investasi, Prabowo Yakin Ada Penggantinya: Indonesia Cerah
(Kurniasih Miftakhul Jannah)