JAKARTA - Inovasi dan digitalisasi untuk mendorong transformasi pariwisata berkelanjutan menuju Indonesia emas 2045.
Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menyatakan, Asosiasi Kembali Berwisata Indonesia (Kemberin) berpotensi menjadi mitra strategis dalam mendorong percepatan pemulihan dan transformasi sektor pariwisata, sejalan dengan berbagai program unggulan Kementerian Pariwisata.
"Kami berharap dapat terus berkolaborasi dengan Kemberin dalam mewujudkan pariwisata Indonesia yang berdaya saing global dengan meningkatkan kualitas pelaku usaha muda di bidang pariwisata," kata Asisten Deputi Peningkatan Kapasitas Masyarakat Kemenpar Ika Kusuma Permana Sari dalam keterangannya, Jakarta, Minggu (27/4/2025).
Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata Zita Anjani meminta generasi muda di bidang pariwisata untuk turut bergerak dan aktif dalam menyuarakan tentang pariwisata berkelanjutan di Indonesia.
"Digital tourism saat ini memegang peranan sangat penting untuk mengelola, mempromosikan, dan juga meningkatkan pengalaman pariwisata yang lebih efektif," katanya.
Ketua Umum Kemberin Sean RIchard Bangun menyampaikan bahwa tahun ini pemerintah sedang gencar bicara efisiensi. Sebagian mungkin cemas dan khawatir tapi di Kemberin memilih untuk tetap optimis.
"Kami percaya transformasi pariwisata butuh kolaborasi, bukan kompetisi. Butuh inovasi, bukan stagnasi agar semua pelaku usaha bukan hanya bisa bertahan dalam kondisi, tapi bisa membuat lompatan baru untuk masa depan industri," ujarnya.
(Taufik Fajar)