Dengan penurunan tarif pajak, Fabby memberikan contoh bahwa harga Pertalite yang sekarang sekitar Rp10.000 per liter bisa turun menjadi Rp9.500 per liter. Penurunan ini dianggap sangat berarti bagi para konsumen.
"Kalau mobil begitu ya, misalnya beli bahan bakar sampai Rp500 ribu, dari Rp500 ribu itu 10%-nya adalah pajak. Tapi kalau diturunkan menjadi 5%, berarti kan ada potongan Rp25 ribu. Jadi yang biasanya bayar Rp500 ribu, sekarang bayarnya Rp475 ribu," jelasnya.
Meski begitu, Fabby mengingatkan bahwa turunnya harga BBM dapat mengarah pada peningkatan konsumsi. Ia berpendapat bahwa harga BBM yang lebih rendah di Jakarta bisa menarik kendaraan dari luar daerah untuk mengisi BBM di ibu kota.
"Meski harga BBM bisa lebih murah, akan ada dampak pada peningkatan konsumsi BBM yang biasanya terjadi," pungkas Fabby.
Baca Selengkapnya : Pajak BBM di Jakarta 5%, Harga Pertalite Jadi Rp9.500 per Liter?
(Taufik Fajar)