Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Indonesia Jadi Negara Pertama yang Diajak Bicara AS soal Tarif Impor

Anggie Ariesta , Jurnalis-Kamis, 01 Mei 2025 |16:33 WIB
Indonesia Jadi Negara Pertama yang Diajak Bicara AS soal Tarif Impor
Indonesia Jadi Negara Pertama yang Diajak Bicara AS soal Tarif Impor (Foto: Kemenko Perekonomian)
A
A
A

2. Negosiasi RI-AS

Selain fokus pada negosiasi dengan AS, Indonesia juga menekankan pentingnya diversifikasi pasar ekspor. Meskipun AS merupakan pasar ekspor terbesar kedua bagi Indonesia, Eropa menjadi target pasar strategis berikutnya. 

Menko Airlangga menyebutkan bahwa proses penyelesaian Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia–Uni Eropa (IEU-CEPA) sudah hampir final dan berpotensi membuka peluang besar bagi ekspor produk nasional, terutama tekstil, alas kaki, dan makanan.

Menghadapi langkah potensi tarif ini juga menjadi momentum bagi Indonesia untuk mempercepat pembenahan internal, khususnya dalam rangka aksesi ke OECD dan CPTPP. 

Pemerintah telah membentuk dua Satuan Tugas (Satgas) khusus, yaitu Satgas Negosiasi yang diketuai oleh Menko Perekonomian dan melibatkan seluruh K/L terkait, serta Satgas Deregulasi untuk mengatur aturan di berbagai sektor.

"Arahan Bapak Presiden ini adalah kerja kita bersama, Indonesia tergabung. Jadi Indonesia tergabung ini yang kita berharap bahwa ke depan perekonomian bisa kita dorong. Meskipun semua negara terkena wabah tarif ini, diharapkan ASEAN punya penawarnya, sama seperti waktu menghadapi Covid-19 ada vaksinnya. Mudah-mudah dengan penawar ini kita bisa masing-masing punya resiliensi terhadap pukulan global," pungkas Airlangga.

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement