JAKARTA - Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pelambatan pertumbuhan ekonomi bisa terjadi di masa transisi pemerintahan, seperti pada pergantian kabinet tahun 2014.
Sebagai catatan, pertumbuhan ekonomi kuartal I-2025 berada pada level 4,87% (year-on-year/yoy), lebih rendah bila dibandingkan dengan capaian beberapa tahun terakhir.
“Tetapi, semua perlu tahu bahwa pola seperti ini bukan hal baru. Karena pada masa transisi pemerintahan 2014, kuartal pertama dan kedua juga tumbuh di bawah 5%. Artinya, dalam masa penyesuaian seperti ini, perlambatan bisa terjadi,” ujar Luhut dalam akun Instagram @luhut.pandjaitan, dikutip di Jakarta, Rabu (7/5/2025).
Salah satu faktor utama perlambatan kali ini adalah kontraksi konsumsi pemerintah. Maka dari itu, percepatan belanja negara menjadi kunci.Ketua DEN menyatakan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi salah satu motor penting untuk mengakselerasi belanja negara.
Menurutnya, dampak nyata akan tercipta dari program ini, salah satunya menghidupkan simpul ekonomi desa seperti petani sayur, peternak ayam, penjual telur, hingga pelaku UMKM lokal.