Lebih lanjut, Kartika menyampaikan bahwa Indonesia juga berkomitmen untuk turut memperluas kawasan konservasi laut hingga 30 persen pada tahun 2040 mendatang. Upaya ini menurutnya selaras dengan target global untuk menjaga kelestarian ekosistem laut.
Selain itu, Indonesia juga menargetkan peningkatan budidaya laut sebagai bagian dari strategi ketahanan pangan nasional. Pemerintah mendorong peralihan dari perikanan tangkap ke perikanan budidaya untuk mengurangi tekanan terhadap sumber daya alam serta menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat pesisir.
Kartika juga menekankan pentingnya kolaborasi multipihak dalam pelaksanaan kebijakan ekonomi biru. Ia menegaskan bahwa Pemerintah membuka ruang kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, sektor swasta, dan masyarakat untuk bersama-sama mengelola laut secara berkelanjutan.
"Kebijakan-kebijakan sektor kelautan juga dibuka di dalam penataan ruang laut ini, tidak hanya untuk sektor perikanan tetapi juga bagaimana kemudian kita akan menata karbon biru. Ini potensi ekonominya sangat tinggi, kemudian pembangunan pulau-pulau kecil kita, kemudian juga hilirisasi untuk industri dan juga potensi-potensi energi terbarukan," tutupnya.
(Taufik Fajar)