Menurutnya, pemanfaatan kecerdasan buatan memungkinkan trucking memaksimalkan rute jalan (route optimization) sehingga dapat memilih rute yang paling ekonomis dan tetap tepat waktu secara real time.
"Nah, dari pricing yang pelanggan ini mau, pengguna Forsis ya ketika dia jual, dia akan mempertimbangkan hal itu. Biayanya berapa persen? Mungkin 20%-30% dari biaya operasional mereka akan lebih murah ya," jelasnya.
Sementara itu, Menurut Training & Talent Development Manager J&T Cargo Muhammad Said Abdullah pentingnya inovasi dalam menjawab tantangan industri logistik yang terus berkembang.
“Kami percaya bahwa logistik yang efisien adalah tulang punggung pertumbuhan ekonomi digital,” uajrnya.
Dia menambahkan dengan teknologi AI dan optimasi supply chain, perusahaan untuk menghadirkan layanan yang lebih cepat, akurat, dan dapat diandalkan.
“Ramadhan ini menjadi momen yang tepat untuk merefleksikan makna pengiriman yang bukan sekadar memindahkan barang, tapi juga menghubungkan harapan dan kebahagiaan kepada pelanggan kami di seluruh negeri,” tutupnya
(Taufik Fajar)