RI-Jepang Sepakat Tingkatkan Investasi, Perjanjian IJEPA Rampung Tahun Ini
Sebagai informasi, hingga 2024 Jepang merupakan investor asing terbesar ke-6 di Indonesia dengan nilai investasi mencapai USD 3,46 miliar. Pada kuartal IV-2024, Penanaman Modal Asing (PMA) Jepang didominasi oleh sektor kendaraan bermotor dan alat transportasi, logistik, telekomunikasi, industri kimia dan farmasi, serta industri elektronik dan alat kesehatan.
“Dalam pertemuan tersebut juga dibahas kondisi geopolitik global. Para pelaku usaha Jepang turut menyampaikan keprihatinan terhadap disrupsi ekonomi yang terjadi saat ini. Jepang tetap menjadi mitra penting bagi Indonesia, dan perdagangan kedua negara terus meningkat. Oleh karena itu, kita sepakat untuk terus melanjutkan kerja sama yang ada meski di tengah ketidakpastian global,” tutup Airlangga.
Turut hadir dalam acara tersebut antara lain Sekretaris Kemenko Perekonomian Susiwijono Moegiarso, Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi dan Investasi Edi Prio Pambudi, Wakil Duta Besar RI untuk Jepang dan Federasi Mikronesia Maria Renata Hutagalung, Ibu Yanti Airlangga, jajaran staf KBRI Tokyo, serta perwakilan media dari Indonesia dan Jepang.
(Feby Novalius)
