Amalia menyampaikan bahwa pihaknya akan merekonsiliasi data dengan Dinas Dukcapil agar informasi dalam DTSEN lebih akurat dan menjadi referensi tunggal dalam program perlindungan sosial dan pemberdayaan, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.
"Rencana Pak Mensos adalah menggunakan DTSEN ini untuk penyaluran bansos triwulan kedua. Karena DTSEN berkaitan dengan data manusia, pasti akan selalu dinamis setiap hari," ujarnya.
Amalia juga menegaskan bahwa BPS siap mendukung dan bekerja sama dengan Kemensos dalam pemutakhiran DTSEN secara berkala.
"Tentunya BPS akan selalu mendukung dan siap terus berkolaborasi dari pusat, provinsi, hingga kabupaten/kota," tutupnya.
(Feby Novalius)