Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

RI Siap Ekspor Beras ke Malaysia

Tangguh Yudha , Jurnalis-Sabtu, 10 Mei 2025 |16:27 WIB
RI Siap Ekspor Beras ke Malaysia
RI Siap Ekspor Beras ke Malaysia (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Indonesia siap untuk melakukan ekspor beras ke Malaysia. Staf Khusus Menteri Pertanian Bidang Kebijakan Pertanian, Sam Herodian mengungkap Kementerian Pertanian (Kementan) baru-baru ini menerima kunjungan Menteri Pertanian Malaysia untuk membahas rencana tersebut.

"Malaysia sekarang sudah datang Menterinya ke kami untuk minta impor beras dari kita," ujar Sam dalam keterangannya, dikutip pada Sabtu (10/5/2025).

1. Ekspor Beras

Namun demikian, Sam menyebut bahwa permintaan Malaysia belum bisa dipenuhi dalam waktu dekat. Ini karena Indonesia masih akan memenuhi kebutuhan dalam negeri.

"Tetapi waktu itu Pak Menteri (Andi Amran Sulaiman) menyampaikan bahwa pada saat ini kami masih memiliki kebutuhan dalam negeri, stok kami cukup, nanti pada akhir tahun kemungkinan akan bisa kirim," jelas Sam.

2. Tunggu Stok Cukup

Ia menambahkan, ekspor baru akan dilakukan jika stok beras dalam negeri melimpah. Sam juga memastikan bahwa ekspor pasti akan dilakukan pada waktu yang tepat.

"Stok ini, kalau 4 juta ton, kalau enggak dikeluarkan, itu akan rusak. Nah ini kan, mungkin ya. Tetapi bahwa kita akan ekspor itu udah ada pasti," katanya.

Sam mengungkap bahwa ekspor beras ke Malaysia kemungkinan baru bisa dilakukan pada akhir 2025.

 


3. Siapkan Lahan di Kalimantan

Sam mengungkapkan bahwa Indonesia telah menyiapkan lahan sawah yang akan digunakan untuk produksi beras ekspor ke Malaysia berada di Kalimantan Barat. Lahan tersebut merupakan bagian dari kerja sama antara Indonesia dan Malaysia.

"Ada kerja sama di Kalimantan Barat dengan Malaysia. Jadi khusus untuk ngirim ke Malaysia, jumlahnya belum, masih kita bicarakan. Tapi luasnya ratusan ribu hektare kita siapkan," tandasnya.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement