Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kementan Pastikan Alsintan dan Irigasi Bergerak Serempak di Indramayu untuk Percepatan Tanam

Anindita Trinoviana , Jurnalis-Senin, 12 Mei 2025 |21:16 WIB
Kementan Pastikan Alsintan dan Irigasi Bergerak Serempak di Indramayu untuk Percepatan Tanam
Kementan pastikan alsintan, benih, dan irigasi bergerak serempak di Indramayu untuk percepatan tanam. (Foto: dok Kementan)
A
A
A

INDRAMAYU – Kementerian Pertanian (Kementan) terus melakukan transformasi sektor pertanian dari konvensional menjadi pertanian modern dan berbasis teknologi. Salah satu bukti nyatanya, transformasi ini dilakukan di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Awalnya, Kabupaten Indramayu tepatnya di Kecamatan Bangodua hanya sanggup melakukan pengolahan lahan dan tanam di sekitar 10 ribu hektare lahan, kemudian mampu meningkat hingga 200 persen menjadi sekitar 30 ribu hektare. 

Selain ketersediaan air dan irigasi, penggunaan alat dan mesin pertanian (alsintan) menjadi salah satu kunci dalam optimalisasi proses produksi mulai dari pengolahan lahan, proses penanaman, hingga panen berkat adanya penggunaan alsintan.

Menjelang musim tanam Mei 2025, dalam kunjungan kerjanya ke Kecamatan Bangodua, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (Ditjen PSP) Kementan Andi Nur Alam Syah menyampaikan bahwa percepatan tanam sangat ditentukan oleh kesiapan alsintan, ketersediaan air, dan dukungan benih.

“Kalau dulu panen dan olah lahan butuh waktu lama, sekarang dengan combine harvester, traktor roda 4, traktor roda 2, pompa air, dan rice transplanter semua bisa dipercepat. Kita ingin pastikan tidak ada lahan yang dibiarkan menganggur setelah panen. Ini kunci swasembada,” ujarnya, Senin (12/5/2025)

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement