Ketika itu, Luhut meminta pemerintah China untuk transfer teknologi ke Indonesia, memenuhi aturan tingkat komponen dalam negeri (TKDN), melakukan hilirisasi, menjalin hubungan business-to-business.
"Semua dijalankan. Jadi, hubungan Indonesia dan China lebih bagus dibandingkan 10 tahun lalu dan ini sangat penting," kata dia.
Dalam kunjungan kerjanya di Beijing, Luhut didampingi sejumlah pejabat tinggi RI, termasuk Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono, Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala BKPM Todotua Pasaribu, Wakil Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Mari Elka Pangestu, Direktur Eksekutif DEN Mochammad Firman Hidayat, dan Chief Information Officer Danantara Pandu Sjahrir.
Berdasarkan data dari Bea Cukai China, perdagangan Indonesia-China tercatat sebesar USD147,78 miliar pada 2024. Impor dari China mencapai USD76,69 miliar, lebih besar dari ekspor Indonesia senilai USD71,09 miliar ke negara itu.
(Feby Novalius)